Wednesday, April 3, 2019

Partai Solidaritas Indonesia - Posts

Bro dan Sis.. Jum’at malam kemarin, 29 Maret 2019, komposer sekaligus pianis kenamaan Indonesia Anand...a Sukarlan, sukses menggelar pertunjukan terbatasnya yang bertajuk Dari Jokowi, PSI, hingga Broadway di Soehana Hall, The Energy Building SCBD Jakarta.

Konser khusus itu digelar Ananda untuk mengapresiasi kiprah Presiden Jokowi dan PSI yang dianggapnya telah sukses memantik gairah politik masyarakat Indonesia khususnya generasi muda yang selama ini cenderung apatis dan buta terhadap politik.

Tidak main-main, kesungguhan Ananda dalam mendukung pemenangan PSI di dalam pemilu April nanti ditunjukkannya dengan mendonasikan seluruh pendapatan dari konser tersebut untuk PSI!

Bagi kami di PSI, tentu hal ini menjadi sebuah berkah dan kebanggaan tersendiri, Bro dan Sis. Kenapa?

Sebab meski masih menjadi pemain baru di kancah perpolitikan tanah air, ternyata kami dengan prinsip dan sikap-sikap kami, telah mampu menggugah pandangan orang sekelas Ananda Sukarlan, menjadi lebih peduli soal kemana negara dan bangsa ini akan dibawa.

Ananda Sukarlan, akang dan teteh. Dia bisa saja hidup nyaman dengan posisinya sebagai seniman kenamaan yang sering sekali melanglang buana ke seluruh penjuru dunia. Hidup aman dengan menyimpan rapat-rapat kecenderungan politiknya.

Tapi dia memilih untuk ambil posisi dan buka suara. Sebuah piilihan yang, tentu kita ketahui bersama, tidak populer untuk orang sebrilian dirinya.

Hal ini, sekali lagi membutikan bahwa sebenarnya banyak di antara kita yang sudah sadar dan diresahkan dengan terlalu lamanya kita telah menoleransi elit-elit politik yang hanya memikirkan kepentingan kelompoknya sendiri.

Negara ini punya potensi. Kita bisa jadi bangsa yang besar.

Kita semua haus akan perubahan itu, tapi berapa banyak di antara kita yang bersedia dan berkesempatan mewujudkannya?

Saat harapan itu datang bersama Pak Jokowi yang tidak memiliki darah biru politik mau pun militer, ramai-ramai profesional segera tergerak untuk menjawab tanya tersebut.

Kami hadirkan PSI agar orang-orang sepertinya yang berusaha memperbaiki negara ini tidak merasa sendirian!

Pemerintah selaku pelaksana kebijakan sudah banyak berbenah. Data dan fakta di lapangan tidak berbohong. Anggota dewan yang terhormat, kapan kalian mau step up?

Sudah. Sudah cukup. April ini, sama-sama kita ganti DPR untuk legislatif yang lebih profesional dan akuntabel.

#GraceNatalie
#PSI11


Source

Biodata Kahar Muzakir - Ketua Mahkamah Partai Golkar

Kahar MuzakirDrs. H.Kahar Muzakir adalah Ketua Mahkamah Partai Golkar 2016. Tim formatur menunjuk Kahar Muzakir sebagai Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG), dan Rudi Alfonso sebagai wakilnya.


Latar Belakang
Kahar Muzakir adalah seorang sarjana muda pendidikan teknik mesin IKIP Yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil adalah sarjana pendidikan teknik mesin IKIP Yogjakarta pada tahun 1970.


Karir Politiknya dimulai ketika dia bergabung HMI Cabang Yogyakarta (1967 - 1974) , kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984-1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD komisi X wilayah Sumatera selatan II yang menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan.


Kahar Muzakir adalah juga Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat dan duduk di Komisi VI.


Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. Freeport Indonesia, Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).


Januari 2016, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR-RI.


Selasa (28/6/2016), Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG), dan Rudi Alfonso sebagai wakilnya.

Biodata Kahar MuzakirInformasi pribadi:

  • Nama Lengkap : Drs. H. KAHAR MUZAKIR

  • Orang tua: Kahar, Wahyu Sanjaya

  • Tempat Tanggal Lahir : Pengaturan, Muba, 10 Desember 1946

  • Agama: Islam

  • Alamat Rumah: RJA DPR RI Blok F6 No. 485 Kalibata Rt 013 Rw 015, Rawa Jati, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

  • Partai: Golkar

Pendidikan:
  • 1958: SD Muhammadiyah 1 Palembang

  • 1962: Sekolah Teknik Negeri Palembang

  • 1965: STM Bhineka Karya Surakarta

  • 1967: SMA Islam Yogyakarta

  • 1970: Sarjana Muda Pend. Teknik Mesin IKIP Yogyakarta

  • 1974: Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta

Pekerjaan:
  • 1977 : Spv Training di Pertamina

  • – : Equipment Operator Training Trakindo

  • 1993- : Direktur PT Helindo Graha

  • 2000- : Dirut PT Putra Karya Sarana

  • 2009-2014: Anggota DPR dapil Sumsel I partai Golkar

  • 2014-2019: Anggota DPR dapil Sumsel I partai Golkar

Organisasi:
  • 1967-1974: HMI Cabang Yogyakarta

  • 1984-1989: Bendahara DPD AMPI Sumsel

  • 1985-1987: Ketua I BPD Gapensi Tk I Sumsel

  • 1987-1997: Ketua Biro Koperasi dan Wiraswasta DPD Golkar Tk I

  • 1987-1997: Ketua Biro Koperasi dan Wiraswasta DPD Golkar Tk I



Sumber:
  • www.aktualita.co, "Profil Kahar Muzakir, Wakil Ketua MKD DPR Dari Partai Golkar"

  • news.metrotvnews.com, "Kahar Muzakir Jadi Ketua Mahkamah Partai Golkar"

  • wikidpr.org, "Kahar Muzakir"


Source

Cerita Unik dari Charles Honoris

Anggota Komisi I Dukung Peremajaan Alutsista TNI AU




Posted in:

aktivis

,

anak muda

,

BERITA

,

Charles Honoris

,

dpr

,

Fraksi Parta PDIP

,

jokowi-jk

,

Komisi 1

,

News

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

TNI

.
Tagged:

Alutsista

,

AU

,

charles

,

charles honoris

,

Charles Honoris 2017

,

Charles Honoris Bijaksana

,

Charles Honoris DPR RI

,

charles honoris website

,

News

,

Presiden Jokowi

,

TNI

.







charleshonoris-abu-sayyaf


Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris, mengatakan, penunjukan Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) merupakan pilihan yang tepat. Diharapkan, Kasau yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan (Autsista).


“Kami tentunya sependapat dengan keinginan beliau untuk tidak lagi menerima hibah, tetapi melakukan peremajaan pesawat dengan pesawat baru. Kami siap mendukung realisasi misi tersebut,” kata Charles di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (18/1).


Ke depan, kata dia, tidak ada lagi insiden kecelakaan-kecelakaan pesawat yang mengakibatkan hilangnya nyawa para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), karena pesawat sudah tua atau perawatan kurang memadai.


“Prajurit kita berhak untuk berlatih dan bertempur menggunakan alutsista dengan kondisi terbaik,” ujarnya.


Menurut dia, penunjukan Marsekal Hadi sebagai Kasau menggantikan Marsekal Agus Supriyatna sudah sangat tepat karena beliau memiliki track record yang baik selama berdinas di TNI‎. Apalagi, beliau mantan Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan).


“Pasti beliau memahami kondisi alutsista TNI saat ini‎. Karena, dua tahun terakhir‎ berbagai kecelakaan pesawat terbang mengharuskan TNI AU untuk segera melakukan reformasi manajemen alutsista. Marsekal Hadi adalah sosok yang tepat untuk melakukan itu,” jelas dia.


Di samping itu, Charles menambahkan, pengalaman Marsekal Hadi sebagai mantan Sesmilpres juga tentu membawa nilai tambah bagi kepemimpinan beliau di TNI AU. Menurut dia, Marsekal Hadi pasti memahami visi misi Presiden Jokowi terkait peningkatan kapasitas pertahanan udara RI.


“Saya berharap dibawah kepemimpinan Marsekal Hadi TNI AU bisa meningkatkan profesionalitasnya dan juga meningkatkan kemampuan pertahanan udara kita sesuai dengan Nawacita Jokowi-JK serta Trisakti Bung Karno. Selamat bertugas Marsekal Hadi,” katanya.


Sumber : Beritasatu






Tim Ahok-Djarot Optimistis Target Rp 80 Miliar Tercapai Januari




Posted in:

BERITA

,

Charles Honoris

,

Jakarta

,

News

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

Politik

.
Tagged:

charles

,

charles honoris

,

Charles Honoris Bijaksana

,

charles honoris website

,

News

,

Pilkada DKI 2017

,

profil charles

,

Tim Ahok Djarot

.







charleshonorispdiperjuangan


Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi mendonasikan uangnya untuk dana kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Tim pemenangan Ahok-Djarot optimistis target dana kampanye sebesar Rp 80 miliar dapat tercapai pada Januari 2017 mendatang.


Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris mengatakan target penerimaan sebesar Rp 80 miliar diharapkan dapat tercapai pada pertengahan Januari, tahun depan, “Kami targetkan jumlah patungan dana masyarakat per Januari sudah mencapai Rp 80 miliar,” kata Charles di rumah pemenangan, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).


Secara khusus, Charles menyampaikan terima kasih kepada seluruh partisipasi masyarakat Indonesia. Karena yang memberikan donasi tidak hanya warga Jakarta, tetapi juga ada masyarakat dari daerah lain, seperti Kalimantan dan Papua.


Menurutnya, Kampanye Rakyat merupakan terobosan baru dalam penggalangan dana kampanye. Konsep ini telah menunjukkan Ahok-Djarot menciptakan model demokrasi yang Bersih, Transparan dan Partisipatif (BTP).


“Yaitu, pemimpin bergantung pada dukungan masyarakat dan bukan dari pihak tertentu. Pola penggalangan dana yang kami lakukan bukan hanya untuk sekedar mengumpulkan dana kampanye. Tetapi sekaligus menerapkan budaya berdemokrasi yang baru kepada publik,” ujarnya.


Pihaknya, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, sedang berusaha memberikan pendidikan politik. Bahwa sebuah kampanye dapat melibatkan partisipasi publik dalam pendanaan.


“Dan tentunya kami juga ingin mengedepankan pengelolaan anggaran secara terbuka, transparan serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” terangnya.


Masyarakat dapat melakukan patungan mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 75 juta per orang. Untuk badan usaha swasta hingga Rp 750 juta. Para pendonasi diwajibkan mengumpulkan surat pernyataan penyumbang KPU dilengkapi KTP dan NPWP. Tim pemenangan memastikan patungan Kampanye Rakyat mengikuti aturan-aturan dari KPU.


“Saat ini masih ada dana sebesar Rp 24 miliar yang harus dilengkapi dengan beberapa formulir yang telah ditetapkan KPU. Karena itu, saya mengimbau donatur yang belum mengumpulkan formulir persyaratan untuk segera melengkapinya. Agar uang patungan tersebut dapat digunakan untuk pendanaan kampanye,” paparnya.


Setiap detail penerimaan yang masuk, lanjutnya, nantinya akan diinformasikan secara terbuka melalu website http://www.ahokdjarot.id, kemudian dilaporkan ke KPU.


Sumber : beritasatu






Menangkan Pilgub DKI, Megawati Perintahkan Anggota DPR Turun ke Kelurahan




Posted in:

BERITA

,

Charles Honoris

,

dpr

,

Ibukota

,

Jakarta

,

News

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

Politik

,

Tak Berkategori

,

tokoh

.
Tagged:

Anggota DPR

,

charles honoris

,

Djarot

,

DPR

,

Komisi I

,

PDI Perjuangan

,

Pilgub 2017

,

Putra Luntungan

,

UU Pilkada

.







charles honoris Moncong putihCharles Honoris Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PDI Perjuangan</p>
" data-image-meta=""aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"" data-image-title="charles honoris Moncong putih" data-large-file="https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=627?w=627" data-medium-file="https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=627?w=300" data-orig-file="https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=627" data-orig-size="788,552" data-permalink="https://charlescharleshonoris.wordpress.com/2014/11/25/charles-honoris-anggota-dpr-konflik-polri-tni-terkait-kurangnya-kesejahteraan/charles-honoris-moncong-putih/" sizes="(max-width: 627px) 100vw, 627px" src="https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=627" srcset="https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=627 627w, https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=150 150w, https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=300 300w, https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg?w=768 768w, https://charlescharleshonoris.files.wordpress.com/2014/11/charles-honoris-moncong-putih.jpg 788w">

Charles Honoris Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PDI Perjuangan


Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya mengerahkan semua anggota Fraksi PDIP di DPR untuk bergotong royong memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.


Djarot menyebutkan bahwa perintah itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, setelah memanggil 109 anggota dewan dari PDIP.


Anggota Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris membenarkan hal tersebut. Menurutnya, setiap anggota DPR diberi tugas untuk mengawal kelurahan-kelurahan di Jakarta.


“Kita memang sudah ditugaskan, masing-masing wilayahnya. Kalau saya di Kelurahan Kamal, Kalideres. Jadi masing-masing dari 109 anggota Fraksi PDI Perjuangan ditugasin untuk masing-masing kelurahan untuk memenangkan siapa pun yang diusung PDI Perjuangan,” kata Charles di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2016).


Tak hanya anggota dewan di Jakarta, arahan itu juga disampaikan ke kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.


“Kepada daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah juga akan turun ke Jakarta menggalang komunitas mereka masing-masing untuk pemenangan DKI Jakarta,” sebutnya.


Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan bahwa langkah itu diambil PDIP untuk menyiapkan mesin partai ketika nanti calon yang akan diusung diputuskan oleh Megawati.


“Selama ini kan, kalau kita liat historis 2012, PDI Perjuangan menentukan calon pada menit-menit terakhir dan akhirnya calon yang diputuskan DPP partai bukan hanya jadi Gubernur DKI tapi jadi Presiden.‎ Saya yakin, kita ini masih berproses, saya yakin PDI Perjuangan menghasilkan yang terbaik dengan DKI Jakarta,” tutupnya.


Sumber : Okezone








redpassion_large


Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengisi waktu reses di Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara.


Acara dimulai dengan pembukaan pasar murah oleh Charles Honoris yang ditemani oleh Direktur Sinarmas Lukmono Sutarti. Tak hanya pembukaan namun Charles Honoris juga melayani warga yang menyerbu pasar murah bersama Lukmono Sutarti.


Setelah melayani warga di pasar murah Charles Honoris melanjutkan acara utama ialah Tatap Muka Dan Serap Aspirasi bersama warga Pejagalan dan ditemani oleh Kasudin Sosial Jakarta Utara, Camat Penjaringan, Lurah Pejagalan, dan Ketua DPC Jakarta Utara.


Kabar DPR RI Komisi I Charles Honoris Anggota DPR RI






Charles Honoris Siap Perjuangkan Kebebasan Beragama




Posted in:

Charles Honoris

,

Fraksi Parta PDIP

,

Jakarta

,

Luntungan Honoris

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

Pengusaha Muda

,

Taruna Merah Putih

.
Tagged:

Anggota DPR

,

Caleg Lolos DPR RI

,

charles honoris

,

Jepang

,

Jokowi

,

Kader Muda

,

Karaage

,

Kuliner

,

Lolos Anggota DPR

,

Luntungan Honoris

,

Parlemen

,

PDI Perjuangan

,

Pemilu 2014

,

Pengusaha Muda

,

Pilkada langsung

,

Putra Luntungan

,

Putra Luntungan Honoris

,

UU Pilkada

,

Wikipedia Charles Honoris

.







Charles Honoris Aggota DPR RI 2014-2019

Charles Honoris Aggota DPR RI 2014-2019


JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris mengatakan siap berjuang sepenuhnya untuk membela kebebasan beragama di Indonesia.


“Saya akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan kebebasan beragama, pluralisme, dan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia,” ucap dia kepada satuharapan.com saat ditemui usai mengikuti sidang paripurna Sumpah/Janji Anggota MPR/DPR/DPD RI terpilih periode 2014-2019, di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).


Ia menambahkan hal tersebut merupakan harga mati yang harus dipertahankan di Indonesia.


Meski begitu, Charles yang merupakan pemeluk agama Kristen Protestan mengungkapkan dirinya tidak hanya berjuang membela kaum nasrani, namun ia tetap berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama dari daerah pemilihannya DKI Jakarta.


“Saya akan tetap berjuang untuk keadilan seluruh masyarakat Indonesia, karena dengan begitu semua komunitas akan mendapat keuntungan yang sama,” kata dia.


Sebagai perwakilan Anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta, lanjut Charles, ia berkomitmen untuk tidak mengambil gaji untuk kepentingan pribadi. “Lima tahun ke depan saya sudah mendirikan rumah aspirasi atau konstituen, nanti ke depannya semua pengeluaran untuk program pemberdayaan di daerah pemilihan akan dilaporkan secara terbuka di situs internet atau di rumah konstituen kita,” kata dia.


PDIP Siap Bersaing


Politisi PDIP itu juga berkomentar terkait peta politik yang terjadi saat ini, yakni antara Koalisi Merah Putih dan koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, waktu akan menyadarkan seluruh Anggota DPR RI untuk mementingkan kepentingan rakyat dibanding keperluan elit-elit politik.


“Artinya akan ada beberapa partai yang bergabung dengan kita di Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem, red),” ujar Charles.


Ia pun mengungkapkan partai tempatnya bernaung siap bersaing dalam pemilihan Ketua DPR RI dan pimpinan-pimpinan komisi, meskipun Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), sudah terbentuk.


Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

SATUHARAPAN
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/legislator-baru-pdip-siap-perjuangkan-kebebasan-beragama






Charles Honoris Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR RI




Posted in:

Charles Honoris

,

Fraksi Parta PDIP

,

Jakarta

,

Luntungan Honoris

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

Pengusaha Muda

,

Taruna Merah Putih

.
Tagged:

Anggota DPR

,

Caleg Lolos DPR RI

,

charles honoris

,

Jepang

,

Jokowi

,

Kader Muda

,

Karaage

,

Kuliner

,

Lolos Anggota DPR

,

Luntungan Honoris

,

Parlemen

,

PDI Perjuangan

,

Pemilu 2014

,

Pengusaha Muda

,

Pilkada langsung

,

Putra Luntungan

,

Putra Luntungan Honoris

,

UU Pilkada

,

Wikipedia Charles Honoris

.







Charles Honoris dan Irene/Istimewa

Charles Honoris dan Irene/Istimewa


INFO JAKARTA, Charles Honoris, putra kelima dari pengusaha Nasinoal Luntungan Honoris, Charles Honoris telah resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, 1 Oktober 2014, di Gedung Nusantara, Parlemen, Senayan, Jakarta.


Kader Muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai Pengusaha muda merebut kemenangan pada pemilihan 9 july lalu, Charles mendapat suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan 96.842 suara mengalahkan seniornya Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Diketahui, anggota DPR terpilih berjumlah 560. Sementara anggota DPD berjumlah 132 orang. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD, sehingga berjumlah 692 orang. Kendati demikian, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Soalnya, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum

Kelima anggota dewan periode 2014-2109 yang batal dilantik, pertama, Jero Wacik. Politisi Partai Demokrat itu terganjal lantaran berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Jero di kementerian itu menjabat Menteri ESDM.


Kedua, Idham Samawi. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan klub sepak bola Persiba Bantul. Ketiga, Herdian Koosnadi. Politisi PDIP itu tersandung kasus dugaan korupsi proyek alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Tinggi Banten.


Keempat, Jimmy Demianus Ijie. Politisi PDIP yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Papua Barat itu menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jayapura, terkait peminjaman dana sebesar Rp22 miliar dari PT Padoma pada 2010 silam. Kelima, Iqbal Wibisono. Politisi Partai Golkar itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan bantuan sosial di Provinsi Jawa Tengah.


Tag: Charles Honoris, Pelantikan DPR RI, Anggota DPR RI 2014-2019, Wikipedia






Charles Honoris: Pilkada dipilih Rakyat dihapus, Demokrasi Indonesia Berkabung #RIPDemokrasi




Posted in:

Charles Honoris

,

Jakarta

,

PDI Perjuangan

,

PDIP

,

Pengusaha Muda

.
Tagged:

Anggota DPR

,

Caleg Lolos DPR RI

,

charles honoris

,

Jepang

,

Jokowi

,

Kader Muda

,

Karaage

,

Kuliner

,

Lolos Anggota DPR

,

Luntungan Honoris

,

Parlemen

,

PDI Perjuangan

,

Pemilu 2014

,

Pengusaha Muda

,

Pilkada langsung

,

Putra Luntungan

,

Putra Luntungan Honoris

,

UU Pilkada

,

Wikipedia Charles Honoris

.







Charles Honoris PDIP

Charles Honoris PDIP


Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah disahkan melalui rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada dengan voting, para anggota DPR di Senayan mengesahkan Pilkada melalui DPRD, Jumat (26/09) dini hari tadi.


Politikus muda PDI Perjuangan, Charles Honoris berpendapat upaya parpol Koalisi Merah Putih (KMP) menjadikan pemilihan kepala daerah melalui mekanisme parlemen dinilai tidak lagi aspiratif terhadap keinginan rakyat sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan demokrasi.


“Demokrasi Indonesia sedang berkabung. Wakil Rakyat tidak lagi aspiratif terhadap keinginan Rakyat,” tulis Charles Honoris di akun twitter @CharlesHonoris Kader muda PDIP terpilih DPR RI 2014-2019.


Ketua Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta ini juga menegaskan kalau Pilkada Langsung diserahkan ke DPRD maka politik dagang sapi antara elit parpol di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan semakin marak. Padahal selama ini elemen masyarakat menolak dengan tegas politik dagang sapi. Namun, peluang itu kembali dibuka dengan dihapuskannya Pilkada langsung.


Seperti diberitakan hari ini, hasil pemungutan suara yang dilakukan, sebanyak 135 anggota dewan memutuskan untuk memilih opsi pertama Pilkada secara langsung. Sedangkan, 226 anggota menggunakan hak pilihnya untuk memilih opsi kedua lewat pemilihan DPRD. Total sebanyak 361 orang menggunakan hak pilih mereka dalam sidang paripurna.

“Untuk Pilkada langsung ada 135 orang, yang memilih Pilkada dipilih DPRD ada 226 orang. Dari total 361 orang yang hadir,” kata Pimpinan Paripurna, Priyo Budi Santoso, dalam sidang paripurna di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014) dini hari.











Source

PERKEMBANGAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA

makalah ini disusun berdasarkan pasal 28E ayat 3 yang berbunyi: Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat


KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul “Perkembangan Partai Politik di Indonesia” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.


Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.


Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.



Jakarta, 8 Maret 2010


Penulis


BAB I


PENDAHULUAN


Berkembangnya aspirasi-aspirasi politik baru dalam suatu masyarakat, yang disertai dengan kebutuhan terhadap partisipasi politik lebih besar, derngan sendirinya menuntut pelembagaan sejumlah saluran baru, diantaranya melalui pembentukan partai politik baru. Tetapi pengalaman di beberapa negara dunia ketiga menunjukkan, pembentukan partai baru tidak akan banyak bermanfaat, kalau sistem kepartaiannya sendiri tidak ikut diperbaharui.


Suatu sistem kepartaian baru disebut kokoh dan adaptabel, kalau ia mampu menyerap dan menyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sebagai akibat modernisasi. Dari sudut pandang ini, jumlah partai hanya akan menjadi penting bila ia mempengaruhi kapasitas sistem untuk membentuk saluran-saluran kelembagaan yang diperlukan guna menampung partisipasi politik. Sistem kepartaian yang kokoh, sekurang-kurangnya harus memiliki dua kapasitas. Pertama, melancarkan partisipasi politik melalui jalur partai, sehingga dapat mengalihkan segala bentuk aktivitas politik anomik dan kekerasan. Kedua, mengcakup dan menyalurkan partisipasi sejumlah kelompok yang baru dimobilisasi, yang dimaksudkan untuk mengurangi kadar tekanan kuat yang dihadapi oleh sistem politik. Dengan demikian, sistem kepartaian yang kuat menyediakan organisasi-organisasi yang mengakar dan prosedur yang melembaga guna mengasimilasikan kelompok-kelompok baru ke dalam sistem politik.



BAB II


ISI


1. Definisi Partai Politik


Partai politik yaitu organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama.


Sedangkan definisi partai politik menurut ilmuwan politik yaitu:


Friedrich : partai politik sebagai kelompok manusia yang terorganisasikan secara stabil dengan tujuan untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan bagi pemimpin partainya, dan berdasarkan kekuasaan tersebut akan memberikan kegunaan materil dan idil kepada para anggotanya.


Soltau : partai politik sebagai kelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisasikan, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk memilih, bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan menjalankan kebijakan umum yang mereka buat.


Tujuan dari pembentukan partai polik ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik – (biasanya) dengan cara konstitusionil – untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka


2. Fungsi Partai Politik


Partai politik menjalankan fungsi sebagai alat mengkomunikasikan pandangan dan prinsip-prinsip partai, program kerja partai, gagasan partai dan sebagainya. Agar anggota partai dapat mengetahui prinsip partai, program kerja partai atau pun gagasan partainya untuk menciptakan ikatan moral pada partainya, komunikasi politik seperti ini menggunakan media partai itu sendiri atau media massa yang mendukungnya.


  • Partai sebagai sarana komunikasi politik. Partai menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat. Partai melakukan penggabungan kepentingan masyarakat (interest aggregation) dan merumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur (interest articulation). Rumusan ini dibuat sebagai koreksi terhadap kebijakan penguasa atau usulan kebijakan yang disampaikan kepada penguasa untuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat.

  • Partai sebagai sarana sosialisasi politik. Partai memberikan sikap, pandangan, pendapat, dan orientasi terhadap fenomena (kejadian, peristiwa dan kebijakan) politik yang terjadi di tengah masyarakat. Sosialisi politik mencakup juga proses menyampaikan norma-norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahkan, partai politik berusaha menciptakan image (citra) bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum.

  • Partai politik sebagai sarana rekrutmen politik. Partai politik berfungsi mencari dan mengajak orang untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai.

  • Partai politik sebagai sarana pengatur konflik. Di tengah masyarakat terjadi berbagai perbedaan pendapat, partai politik berupaya untuk mengatasinya. Namun, semestinya hal ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi atau partai itu sendiri melainkan untuk kepentingan umum.

3. Tujuan Pembentukan Partai Politik


Tujuan dari pembentukan partai politik menurut Undang-undang no.2 tahun 2008 tentang partai politik, yaitu


  • mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945

  • menjaga dan memelihara keutuhan negara kesatuan republik Indonesia

  • mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan republik Indonesia

  • mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan

  • memperjuangkan cita-cita partai politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

  • membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Selain itu ada juga tujuan partai politik menurut basis sosial dibagi menjadi empat tipe yaitu :


  • Partai politik berdasarkan lapisan masyarakat yaitu bawah, menengah dan lapisan atas.

· Partai politik berdasarkan kepentingan tertentu yaitu petani, buruh dan pengusaha.


  • Partai politik yang didasarkan pemeluk agama tertentu.

  • Partai politik yang didasarkan pada kelompok budaya tertentu.

4. Sejarah Terbentuknya Partai Politik


di Dunia


Partai politik pertama-tama lahir di negara-negara Eropa Barat bersamaan dengan gagasan bahwa rakyat merupakan fakta yang menentukan dalam proses politik. Dalam hal ini partai politik berperan sebagai penghubung antara rakyat di satu pihak dan pemerintah di lain pihak. Maka dalam perkembangannya kemudian partai politik dianggap sebagai menifestasi dari suatu sistem politik yang demokratis, yang mewakili aspirasi rakyat.


Pada permulaannya peranan partai politik di negara-negara Barat bersifat elitis dan aristokratis, dalam arti terutama mempertahankan kepentingan golongan bangsawan terhadap tuntutan raja, namun dalam perkembangannya kemudian peranan tersebut meluas dan berkembang ke segenap lapisan masyarakat. Hal ini antara lain disebabkan oleh perlunya dukungan yang menyebar dan merata dari semua golongan masyarakat. Dengan demikian terjadi pergeseran dari peranan yang bersifat elitis ke peranan yang meluas dan populis.


Perkembangan selanjutnya adalah dari Barat, partai politik mempengaruhi dan berkembang di negara-negara baru, yaitu di Asia dan Afrika. Partai politik di negara-negara jajahan sering berperan sebagai pemersatu aspirasi rakyat dan penggerak ke arah persatuan nasional yang bertujuan mencapai kemerdekaan. Hal ini terjadi di Indonesia (waktu itu masih Hindia Belanda) serta India. Dan dalam perkembanganya akhir-akhir ini partai politik umumnya diterima sebagai suatu lembaga penting terutama di negara-negara yang berdasarkan demokrasi konstitusional, yaitu sebagai kelengkapan sistem demokrasi suatu negara.



Di Indonesia


Perkembangan partai politik di Indonesia dapat digolongkan dalam beberapa periode perkembangan, dengan setiap kurun waktu mempunyai ciri dan tujuan masing-masing, yaitu : Masa penjajahan Belanda, Masa pedudukan Jepang dan masa merdeka.



Masa penjajahan Belanda.


Masa ini disebut sebagai periode pertama lahirnya partai politik di Indoneisa (waktu itu Hindia Belanda). Lahirnya partai menandai adanya kesadaran nasional. Pada masa itu semua organisasi baik yang bertujuan sosial seperti Budi Utomo dan Muhammadiyah, ataupun yang berazaskan politik agama dan sekuler seperti Serikat Islam, PNI dan Partai Katolik, ikut memainkan peranan dalam pergerakan nasional untuk Indonesia merdeka.


Kehadiran partai politik pada masa permulaan merupakan menifestasi kesadaran nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Setelah didirikan Dewan Rakyat , gerakan ini oleh beberapa partai diteruskan di dalam badan ini. Pada tahun 1939 terdapat beberapa fraksi di dalam Dewan Rakat, yaitu Fraksi Nasional di bawah pimpinan M. Husni Thamin, PPBB (Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumi Putera) di bawah pimpinan Prawoto dan Indonesische Nationale Groep di bawah pimpinan Muhammad Yamin.


Di luar dewan rakyat ada usaha untuk mengadakan gabungan partai politik dan menjadikannya semacam dewan perwakilan rakyat. Pada tahun 1939 dibentuk KRI (Komite Rakyat Indoneisa) yang terdiri dari GAPI (Gabungan Politik Indonesia) yang merupakan gabungan dari partai-partai yang beraliran nasional, MIAI (Majelis Islami) yang merupakan gabungan partai-partai yang beraliran Islam yang terbentuk tahun 1937, dan MRI (Majelis Rakyat Indonesia) yang merupakan gabungan organisasi buruh.


Masa pendudukan Jepang


Pada masa ini, semua kegiatan partai politik dilarang, hanya golongan Islam diberi kebebasan untuk membentuk partai Masyumi, yang lebih banyak bergerak di bidang sosial.


Masa Merdeka (mulai 1945).


Beberapa bulan setelah proklamsi kemerdekaan, terbuka kesempatan yang besar untuk mendirikan partai politik, sehingga bermunculanlah parti-partai politik Indonesia. Dengan demikian kita kembali kepada pola sistem banyak partai.


Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar, yaitu : Masyumi, PNI, NU dan PKI. Masa tahun 1950 sampai 1959 ini sering disebut sebagai masa kejayaan partai politik, karena partai politik memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara melalui sistem parlementer. Sistem banyak partai ternyata tidak dapat berjalan baik. Partai politik tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kabinet jatuh bangun dan tidak dapat melaksanakan program kerjanya. Sebagai akibatnya pembangunan tidak dapat berjaan dengan baik pula. Masa demokrasi parlementer diakhiri dengan Dekrit 5 Juli 1959, yang mewakili masa masa demokrasi terpimpin.


Pada masa demokrasi terpimpin ini peranan partai politik mulai dikurangi, sedangkan di pihak lain, peranan presiden sangat kuat. Partai politik pada saat ini dikenal dengan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI. Pada masa Demokrasi Terpimpin ini nampak sekali bahwa PKI memainkan peranan bertambah kuat, terutama memalui G 30 S/PKI akhir September 1965).


Setelah itu Indonesia memasuki masa Orde Baru dan partai-partai dapat bergerak lebih leluasa dibanding dengan msa Demokrasi terpimpin. Suatu catatan pada masa ini adalah munculnya organisasi kekuatan politik bar yaitu Golongan Karya (Golkar). Pada pemilihan umum thun 1971, Golkar munculsebagai pemenang partai diikuti oleh 3 partai politik besar yaitu NU, Parmusi (Persatuan Muslim Indonesia) serta PNI.


Pada tahun 1973 terjadi penyederhanaan partai melalui fusi partai politik. Empat partai politik Islam, yaitu : NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam dan Perti bergabung menjadi Partai Persatu Pembangunan (PPP). Lima partai lain yaitu PNI, Partai Kristen Indonesia, Parati Katolik, Partai Murba dan Partai IPKI (ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) bergabung menjadi Partai Demokrasi Indonesia. Maka pada tahun 1977 hanya terdapat 3 organisasi keuatan politik Indonesia dan terus berlangsung hinga pada pemilu 1997. Setelah gelombang reformasi terjadi di Indonesia yang ditandai dengan tumbangnya rezim Suharto, maka pemilu dengan sistem multi partai terus berlanjut hingga pemilu 2004 nanti.


Berikut ini adalah nama-nama partai politik yang mengikuti pemilu




Pemilu 1955


Pemilu 1955 diikuti oleh 172 kontestan partai politik. Empat partai terbesar diantaranya adalah: PNI (22,3 %), Masyumi (20,9%), Nahdlatul Ulama (18,4%), dan PKI (15,4%).


Pemilu 1971


Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu:


Partai Katolik


Partai Syarikat Islam Indonesia


Partai Nahdlatul Ulama


Partai Muslimin Indonesa


Golongan Karya


Partai Kristen Indonesia


Partai Musyawarah Rakyat Banyak


Partai Nasional Indonesia


Partai Islam PERTI


Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia



Pemilu 1977-1997


Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh 3 kontestan yang sama, yaitu:


Partai Persatuan Pembangunan, Golongan Karya, dan Partai Demokrasi Indonesia


Pemilu 1999


Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik, yaitu:


1. Partai Indonesia Baru


2. Partai Kristen Nasional Indonesia


3. Partai Nasional Indonesia – Supeni


4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia


5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia


6. Partai Ummat Islam


7. Partai Kebangkitan Ummat


8. Partai Masyumi Baru


9. Partai Persatuan Pembangunan


10. Partai Syarikat Islam Indonesia


11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan


12. Partai Abul Yatama


13. Partai Kebangsaan Merdeka


14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa


15. Partai Amanat Nasional


16. Partai Rakyat Demokratik


17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905


18. Partai Katolik Demokrat


19. Partai Pilihan Rakyat


20. Partai Rakyat Indonesia


21. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi


22. Partai Bulan Bintang


23. Partai Solidaritas Pekerja


24. Partai Keadilan


25. Partai Nahdlatul Ummat


26. Partai Nasional Indonesia – Front Marhaenis


27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia


28. Partai Republik


29. Partai Islam Demokrat


30. Partai Nasional Indonesia – Massa Marhaen


31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak


32. Partai Demokrasi Indonesia


33. Partai Golongan Karya


34. Partai Persatuan


35. Partai Kebangkitan Bangsa


36. Partai Uni Demokrasi Indonesia


37. Partai Buruh Nasional


38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong


39. Partai Daulat Rakyat


40. Partai Cinta Damai


41. Partai Keadilan dan Persatuan


42. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia


43. Partai Nasional Bangsa Indonesia


44. Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia


45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia


46. Partai Nasional Demokrat


47. Partai Ummat Muslimin Indonesia


48. Partai Pekerja Indonesia



Pemilu 2004


1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme


Didirikan: Jakarta, 20 Mei 2002


Asas: Marhaenisme Ajaran Bung Karno


Ketua Umum: DM Sukmawati Soekarnoputri


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 24 provinsi


2. Partai Buruh Sosial Demokrat Indonesia


Didirikan: Jakarta, 1 Mei 2001


Asas: Pancasila dan UUD 1945


Ketua Umum: Muchtar Pakpahan


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi


3. Partai Bulan Bintang


Didirikan: Jakarta, 17 Juli 1998


Asas: Islam


Ketua Umum: Hamdan Zoelvan


Keterangan: Electoral Threshold


4. Partai Merdeka


Didirikan: Jakarta, 10 Oktober 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Adi Sasono


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi


5. Partai Persatuan Pembangunan


Didirikan: Jakarta, 5 Januari 1973


Asas: Islam


Ketua Umum: Hamzah Haz


Keterangan: Electoral Threshold


6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan


Didirikan: Jakarta, 23 Juli 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: M Ryaas Rasyid


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi


7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru


Didirikan: Jakarta, 23 September 2002


Asas: Keadilan, Demokrasi, dan Kemakmuran


Ketua Umum: Sjahrir


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi


8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan


Didirikan: Jakarta, 27 Juli 2002


Asas: Marhaenisme Ajaran Bung Karno


Ketua Umum: Eros Djarot


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi


9. Partai Demokrat


Didirikan: Jakarta, 9 September 2001


Asas: Pancasila


Ketua Umum: S Budhisantoso


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 25 provinsi


10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia


Didirikan: Jakarta, 9 September 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Jend TNI (Purn) Edi Sudrajat


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi


11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia


Didirikan: Jakarta, 10 Januari 2003


Asas: Pancasila


Ketua Umum: H Dimmy Haryanto


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi


12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia


Didirikan: Jakarta, 5 Maret 2003


Asas: Islam


Ketua Umum: KH Syukron Ma’mun


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi


13. Partai Amanat Nasional


Didirikan: Jakarta, 23 Agustus 1998


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Soetrisno Bachir


Keterangan: Electoral Threshold


14. Partai Karya Peduli Bangsa


Didirikan: Jakarta, 9 September 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Jend TNI (Purn) HR Hartono


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi


15. Partai Kebangkitan Bangsa


Didirikan: Jakarta, 23 Juli 1998


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Alwi Abdurrahman Shihab


Keterangan: Electoral Threshold


16. Partai Keadilan Sejahtera


Didirikan: Jakarta, 20 April 2002


Asas: Islam


Ketua Umum: Tifatul Sembiring


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi


17. Partai Bintang Reformasi


Didirikan: Jakarta, 20 Januari 2002


Asas: Islam


Ketua Umum: KH Zainuddin MZ


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi


18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan


Didirikan: Jakarta, 10 Januari 1973


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri


Keterangan: Electoral Threshold


19. Partai Damai Sejahtera


Didirikan: Jakarta, 1 Oktober 2001


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Ruyandi Hutasoit


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi


20. Partai Golongan Karya


Didirikan: Jakarta, 20 Oktober 1964


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Jusuf Kalla


Keterangan: Electoral Threshold


21. Partai Patriot Pancasila


Didirikan: Jakarta, 1 Juni 2001


Asas: Pancasila


Ketua Umum: KRMH Japto S Soerjosoemarno


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi


22. Partai Sarikat Indonesia


Didirikan: Surabaya, 17 Desember 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: H Rahardjo Tjakraningrat


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi


23. Partai Persatuan Daerah


Didirikan: Jakarta, 18 November 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Oesman Sapta


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi


24. Partai Pelopor


Didirikan: Jakarta, 29 November 2002


Asas: Pancasila


Ketua Umum: Rachmawati Soekarnoputri


Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Pemilu 2009


Pemilu 2009 diikuti oleh 38 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh, yaitu:


Partai politik nasional:


1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)


2. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)*


3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)


4. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)


5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)


6. Partai Barisan Nasional (Barnas)


7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)*


8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*


9. Partai Amanat Nasional (PAN)*


10. Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB)


11. Partai Kedaulatan


12. Partai Persatuan Daerah (PPD)


13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*


14. Partai Pemuda Indonesia (PPI)


15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)*


16. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)


17. Partai Karya Perjuangan (PKP)


18. Partai Matahari Bangsa (PMB)


19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)*


20. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)*


21. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)


22. Partai Pelopor*


23. Partai Golongan Karya (Golkar)*


24. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*


25. Partai Damai Sejahtera (PDS)*


26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)


27. Partai Bulan Bintang (PBB)*


28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)*


29. Partai Bintang Reformasi (PBR)*


30. Partai Patriot


31. Partai Demokrat*


32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)


33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)


34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)


41. Partai Merdeka


42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)


43. Partai Sarikat Indonesia (PSI)


44. Partai Buruh


Partai Aceh:


35. Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS)[2]


36. Partai Daulat Aceh (PDA)


37. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)


38. Partai Rakyat Aceh (PRA)[3]


39. Partai Aceh (PA)


40. Partai Bersatu Aceh (PBA)


Catatan : Tanda * menandakan partai yang mendapat kursi di DPR pada Pemilu 2004



Potret Partai Politik Masa Kini


Ideologi bagi partai adalah suatu idealisme yang menjadi garis besar bagi kegiatan dan organisasi partai. Bisa jadi karena identitas yang kurang kuat inilah, partai Indonesia secara umum masih mencari jati dirinya. Sangat sulit membedakan partai-partai Indonesia–selain dengan mengelompokkan mereka dalam kelompok partai agamis dan sekuler. Dari segi ini pun terkadang ada partai yang terlihat berusaha menggabungkan kedua unsur ini. Partai Amanat Nasional, misalnya, berusaha menggabungkan citra nasionalisnya dengan kedekatannya terhadap Muhammadiyah. Lemahnya ideologi bahkan bisa dilihat dalam partai-partai utama. Partai besar, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pun masih amat bergantung pada karisma Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri) untuk menarik pendukung. Padahal, demi kelangsungan organisasinya, partai ini seharusnya sudah bisa “mengalihkan” dukungan terhadap pemimpin menjadi dukungan terhadap identitas dan organisasi partai.


Dilihat dari kacamata organisasi fisik, partai-partai kita juga masih sangat lemah. Di tingkat masyarakat, hanya partai-partai besar yang mampu terus eksis di luar masa kampanye dan pemilu. Kebanyakan partai masih “tidur” kalau tidak ada pemilu, dan cabang-cabang mereka juga tutup. Kemampuan untuk tetap aktif sangat bergantung pada kapasitas cabang partai dan komitmen pemimpin di tingkat lokal. Lagi pula, cabang lokal juga sangat bergantung pada ketersediaan dana untuk tetap mengadakan aktivitas. Sebagian besar partai juga masih mengontrak kantor cabangnya, dan hanya partai Orde Baru yang punya kantor tetap. Walhasil, kalau mereka sulit mendapat kontrakan, aktivitas juga terhenti dan partai menjadi vakum.


Dengan kapasitas organisasi yang seperti ini, sangat sulit bagi partai politik Indonesia membangun hubungan yang stabil dengan para pendukung dan anggotanya. Dari segi rekrutmen, partai-partai besar biasanya hanya mengandalkan pada suara yang didapat pada pemungutan suara sebelumnya. Partai-partai seperti PDIP dan Golkar kurang mementingkan rekrutmen dan lebih menggantungkan diri pada popularitas partainya saat pemilu. Adapun partai-partai muda, seperti PKS dan PAN, memang memprioritaskan rekrutmen anggota baru, tetapi kemampuan mereka untuk merekrut sangatlah berbeda. PKS terlihat lebih mampu untuk konsisten menjalankan program rekrutmen, sedangkan PAN tertatih-tatih untuk mempertahankan eksistensinya di tingkat lokal. Hanya dengan komitmen para kadernya, cabang PAN dapat tetap bertahan tetapi aktivitasnya sangat terbatas. Dengan manajemen anggota yang semacam ini, tidaklah mengherankan bahwa partai biasanya mengejar produk “jadi” dari selebritas sebagai calon anggota legislatif mereka. Memang tren ini menandakan ketidakmampuan dan kemalasan partai untuk mendidik dan memupuk kadernya sendiri. Tapi bisa juga ini karena kegagalan partai untuk berkembang pada masa lalu, dan pada masa reformasi ini pun mereka juga masih dalam tahap awal perkembangannya. Terutama bagi partai muda, belum ada kader yang siap maju


Jadi, yang diperlukan oleh partai politik bukan hanya dukungan, tapi juga kesabaran pemilih untuk memberikan kesempatan kepada partai politik pilihan mereka. Perjalanan partai politik Indonesia ke arah kemajuan masihlah panjang. Selagi kita belajar tentang demokrasi selama kurang-lebih sepuluh tahun terakhir, partai politik kita juga sedang belajar tentang organisasi dan manajemen. Godaan dan tantangan tentu saja banyak dan sangat mudah bagi partai politik untuk menjadi non-aktif dan kembali ke praktek politik uang. Karena itulah partisipasi pemilih sangatlah penting untuk menyeleksi partai politik yang kurang efisien. Pemilihan Umum 2009 nanti adalah ujian penting bagi kematangan, bukan hanya bagi partai politik, tapi juga bagi pemilih dalam menentukan pilihannya.


BAB III


KESIMPULAN


  • Partai Politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus.

  • Partai Politik di Indonesia pertama kali dibentuk sejak jaman penjajahan Belanda, meskipun system politik di Indonesia bersifat multipartai, namun pada masa orde baru sempat terjadi pemusatan kekuatan sehingga partai politik hanya ada 3 partai politik. Sejak jaman reformasi Indonesia kembali menjadi system multipartai.

  • yang diperlukan oleh partai politik bukan hanya dukungan, tapi juga kesabaran pemilih untuk memberikan kesempatan kepada partai politik pilihan, agar partai politik Indonesia bias menjadi lebih baik lagi dari sekarang.

DAFTAR PUSTAKA


http://one.indoskripsi.com/node/1857


http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik


http://djokoyuniarto.multiply.com/journal/item/6/PARTAI_POLITIK


http://www.kamushukum.com/kamushukum_entries.php?_tujuan%20partai%20politik_&ident=9242


http://partaiindonesia.com/index.php/Sejarah-Keikutsertaan-Partai-dalam-Pemilu-Indonesia.html


http://www.pks-jaksel.or.id/Article112.html




Source

Tuesday, April 2, 2019

JasaBola - Link Alternatif JasaBola

jasabola


JASABOLA


Jika berbicara kelengkapan jenis judi online dan permainannya, JasaBola adalah juaranya. Mulai dari sport, casino, keno, bola tangkas, poker, games, togel semua ada dalam satu situs JasaBola. Lengkapnya permainan judi online di JasaBola sungguh sayang tidak disertakan layanan customer service yang memadai. Banyak waktu terbuang untuk menanti respon dari customer service JasaBola.


Harusnya dengan lengkapnya permainan, JasaBola bisa memberikan warna design situs yang lebih menarik dan tidak terkesan sembarangan. Design yang terkesan dipaksakan untungnya ditutupi dengan nilai deposit dan wd yang cukup kecil yaitu hanya mulai dari 25rb. Tanpa bonus new member dan cashback, JasaBola memberikan pilihan bet mulai dari 10rb.


Buruknya layanan customer service dari JasaBola bisa menjadi bumerang karena tanpa ada perbaikan dari sisi layanan maka member bisa saja berpindah dari situs judi online ini. Untuk promo dan bonus apapun tidak ada ditampilkan pada situs JasaBola ini dan bagi calon member yang ingin melihat bonus atau promo yang ditawarkan terpaksa harus kecewa.


Minimnya info serta terbatasnya kontak menjadi salah satu kelemahan yang menurut admin sangat berpengaruh karena meskipun JasaBola sudah termasuk situs judi online yang terpercaya dan besar, dengan adanya kontak yang bisa setiap saat mudah untuk dihubungin berarti situs tersebut siap untuk mendengar keluhan dari member dan itu tidak ada pada situs JasaBola.


Bagi member yang sudah terlanjur nyaman tentu tidak menjadi masalah apabila adanya kekurangan-kekurangan namun bagi admin sebagai calon member baru, hal ini termasuk hal yang kurang nyaman apalagi untuk calon member baru bisa dikatakan situs JasaBola ini situs minim bonus maka jika ada pilihan situs judi online yang lain mungkin situs JasaBola ini tidak pada urutan pertama yang wajib dimainkan bagi admin.


Bergabung di situs judi online selain mencari jenis judi online yang mudah dimainkan dan mudah dimenangkan, pelayanan selalu memegang hal terpenting karena keluhan apapun dari member adalah hal yang wajib bagi situs judi online untuk melayani. Selamat mencoba !



Link Alternatif JasaBola


Penilaian :


  • Design : 5

  • Promo : 5

  • Customer Service : 5

  • Jenis Permainan : 8

  • Minimum deposit dan wd : Rp 25.000,-

  • Overall : 6

Cek juga situs judi online berikut ini :


7METER


MONSTERBOLA


BOLA88


Summary

Reviewer

Judi Online

Review Date

2017-07-17

Reviewed Item

JasaBola

Author Rating




Source

Berita Golkar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus didampingi Ketua DPP Ace Hasan Sadzilly menyampaikan keterangan pers terkait pemberhentian Bowo Sidik Pangarso dari kepengurusan DPP Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)Peristiwa29 Mar 2019 06:22

Alasan Golkar Langsung Pecat Bowo Sidik Usai Terjaring OTT KPK

Bowo Sidik diketahui mengemban tugas berkaitan dengan pemilihan umum sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I.

Pemaparan hasil survei CSIS. (Liputan6.com/ Nafiysul Qodar)Pileg28 Mar 2019 12:56

Survei CSIS: 3 Parpol Teratas Pemilu 2019 Diisi PDIP, Gerindra, dan Golkar

Jika dilihat basis suara parpol berdasarkan wilayah, Partai Gerindra meraih angka tertinggi di DKI Jakarta yakni sebesar 25,0 persen. Disusul PDIP sebesar 17,5 persen.

Jubir KPK Febri Diansyah memberi keterangan terkait dugaan TPPU di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/5). KPK menjerat korporasi dengan sangkaan TPPU berkaitan dengan kasus yang menimpa Bupati Kebumen Mohamad Yahya Fuad. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)Peristiwa28 Mar 2019 11:30

Golkar Tunggu Penjelasan KPK soal Dugaan Kadernya Terkena OTT

Ace mengatakan, Golkar tidak ingin berspekulasi lebih lanjut terhadap OTT KPK.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di Jakarta, Selasa (19/3). Erwin Aksa diberhentikan dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar. (Liputan6.com/Johan Tallo)Pilpres25 Mar 2019 21:19

Golkar Akan Pidanakan Pembawa Bendera Partai Saat Kampanye Prabowo

Terkait dengan dugaan adanya kehadiran Mantan Ketua DPD Partai Golkar, Amin Sjam dalam kampanye tersebut Ace juga tak bicara banyak.

Caleg Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Rob Cardinal Clinton.Pileg22 Mar 2019 22:11

Mengenal Rob Clinton Kardinal, Caleg Muda Pemilik Tim eSports Onic

Berkat keinginannya yang teguh, Clinton membuktikan kepada keluarga jika dirinya serius ingin terjun menjadi caleg.

Banner Golkar Vs Erwin Aksa (Liputan6.com/Triyasni)Infografis21 Mar 2019 09:03

Beda Pilihan Golkar Vs Erwin Aksa

Sebulan menjelang Pilpres 2019, Erwin Aksa membuat keputusan mengejutkan. Berseberangan dengan Partai Golkar.

Erwin Aksa saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI 2016-2020 pada Kongres PSSI di Ancol, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)Rajut21 Mar 2019 00:07

HEADLINE: Dukung Capres-Cawapres Berbeda, Ada Apa dengan Golkar dan Erwin Aksa?

Erwin Aksa, politikus Golkar sekaligus keponakan Jusuf Kalla, memilih berbeda haluan dengan partai. Demi persahabatan semata?

Senator Australia Fraser Anning yang menuai kecaman atas komentar negatifnya terhadap penembakan Selandia Baru (AFP/ Mick Tsikas)Politik19 Mar 2019 21:19

Golkar: Senator Fraser Anning Harus Minta Maaf ke Umat Islam

Dia menuturkan, Senator Anning tidak memahami Islam sebagai ajaran agama yang damai.

Erwin Aksa saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI 2016-2020 pada Kongres PSSI di Ancol, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)Pilpres19 Mar 2019 19:15

4 Fakta Sosok Erwin Aksa, Bersahabat dengan Sandiaga hingga Dipecat Golkar

Keputusan Erwin Aksa dilatarbelakangi persahabatan dirinya dengan Sandiaga Uno.

News19 Mar 2019 17:45

FOTO: Dukung Prabowo-Sandi, Partai Golkar Pecat Erwin Aksa

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di Jakarta, Selasa (19/3). Erwin Aksa diberhentikan dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar. (Liputan6.com/Johan Tallo)Erwin Aksi saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI 2016-2020 pada Kongres PSSI di Ancol, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)Peristiwa19 Mar 2019 17:16

Golkar Copot Erwin Aksa dari Kepengurusan karena Dukung Prabowo

Erwin Aksa telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui fungsionaris Partai Golkar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Istimewa)Pilpres19 Mar 2019 13:59

Golkar Rapat Internal Bahas Dukungan Erwin Aksa ke Prabowo

Ace mengatakan, pihaknya ingin mendengarkan lebih lanjut klarifikasi dari Erwin terkait dukungannya itu.

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus memberikan keterangan pers terkait Kader Partai Golkar yang mendeklarasikan dukungan Partai Golkar kepada Pencapresan Prabowo-Sandiaga Uno, Jakarta, Rabu (3/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)Politik15 Mar 2019 07:29

Sekjen Golkar Dorong Agum Gumelar Buka Data Penculikan Aktivis 1998

Polemik ini mencuat usai Agum Gumelar menyebut mengetahui letak dibuangnya korban tragedi 1998.

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat mengunjungi Festival Sarung Indonesia 2019, Plaza Tenggara Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (3/3). Festival ini diikuti sejumlah perajin sarung tenun dari berbagai daerah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)Politik13 Mar 2019 16:06

Setarakan Gaji Perangkat Desa, Jokowi Dinilai Jalankan Nawa Cita-nya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Desa. Dengan aturan tersebut gaji perangkat desa, kini setara dengan PNS golongan II A.

Agung Laksono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)Pileg13 Mar 2019 06:30

Golkar Targetkan 18 Persen Suara di Pemilu 2019

Agung Laksono menilai, saat ini, citra Partai Golkar sudah pulih dan mendapatkan kepercayaan dari publik.

Terdakwa dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1,Idrus Marham menyimak keterangan Mantan Ketua DPR, Setya Novanto saat sidang lanjutan dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (19/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)Peristiwa12 Mar 2019 13:30

Cerita Idrus Marham soal Lobi Pemilihan Ketum Golkar di Sidang Suap PLTU Riau 1

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa penerima suap PLTU-1 Riau.

Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto saat menghadiri Silaturahmi Pengarahan Dalam Rangka Pemeangan Pemilu 2019 (Liputan6.com / Nefri Inge)Pileg04 Mar 2019 14:33

Partai Golkar Yakin Raih 4 Kursi di Dapil Sumsel

Jelang Pemilu 2019, Partai Golkar optimis bisa meraih suara tinggi di Sumbagsel.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Partai Golkar. (Istimewa)Politik01 Mar 2019 19:04

Ketum Golkar: Jokowi Sudah Siapkan Nawacita Jilid II

Airlangga menyampaikan, target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada periode 2020-2024 berada pada kisran 5,4 persen hingga 6 persen.

Ketua Umum Airlangga Hartarto saat bertemu kader-kadernya di Demak, Jawa Timur. (Istimewa)Politik28 Feb 2019 19:07

Elektabilitas Meningkat, Ketum Golkar Yakin Target 110 Kursi di DPR Tercapai

Airlangga meminta caleg dan kader membantu memenangkan Calon Presiden nomor 01 Jokowi-Ma"ruf di Pilpres.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menhadiri Konsolidasi kader di Sulawesi Tenggara (Istimewa)Pileg26 Feb 2019 16:56

Airlangga Yakin Sultra Jadi Lumbung Suara Golkar

Terkait klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin di Sultra sebanyak 70 persen itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.

Golkar Bogor membekali caleg dan kader untuk memenangkan pemilu dan pilpres.Pilpres23 Feb 2019 21:01

Golkar Bogor: Caleg Wajib Menangkan Jokowi-Ma"ruf di Pilpres

DPD Golkar Kabupaten Bogor menggelar konsolidasi pemenangan pemilu dan pilpres 2019 di Puri Mandiri Puncak, Bogor.


Source

PARTAI SOLIDARITAS -INDONESIA - Mesh Trucker Hat 32-467 - Custom Screen Printed


PARTAI SOLIDARITAS -INDONESIA - Custom Screen Printed Mesh Trucker Hat 32-467
D6561F66CF1B




  • Product Description

  • Reviews

  • Team Order



Product Description



Brand : Otto Cap
Age : Adult
Gender : Unisex
Material : 100% Polyester Front | 100% Nylon Mesh Back





Team Order



Create Your Team





Add player names, numbers and sizes below



































1
12
48
144

Volume Discounts

$11.37
$11.37 $7.94 $6.95

















Other Products That May Interest You
















Free Artwork Help...


Need help with your Artwork? Want to remove a white background? Send it to us and we"ll glad to help!








$5 Shipping...





Shipping is only $5. If you need your order faster,
just pay a rush charge based on the day you need it.












Source